Sumbawa NTB - Syahrul (31) pemancing asal Desa Rempe Kecamatan Alas yang tenggelam, Rabu (22/9/21) malam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (23/9/21) pagi ini pukul 06.30 Wita.
Korban ditemukan di Teluk Labuhan Alas Kecamatan Alas oleh personil Polairud Polres Sumbawa bersama warga.
Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, S.IK. melalui Kasi Humas, AKP Sumardi, S.Sos, Kamis, mengatakan, korban ditemukan dalam pencarian hari kedua, setelah pencarian pertama dilakukan pada malam hari mengalami kendala. “Korban ditemukan di sekitar titik koordinat saat Korban hilang tenggelam 08.29°02.3°5--116".59'47.4"E.
Saat ini korban yang dievakuasi Tim dalam perjalanan pulang ke rumah duka, ” kata Sumardi—sapaan mantan Kapolsek Labangka ini.
Sebelumnya, korban bersama dua rekannya Amri (31) asal Desa Marente Baru, dan Firmansyah (29) warga Desa Labuan Alas, pergi mencari ikan dengan cara menyuluh, berjalan kaki di pinggir Takat. Tanpa diduga datang angin kencang disertai hujan deras membuat ketiganya panik.
Karena gelap dan tidak mengetahui jalan ke darat, ketiganya menyelamatkan diri dengan mengapung menggunakan jirigen 25 liter berisi kerang. Naas, jirigen yang digunakan untuk alat penyelamat, justru karam. Amri dan Firman bergegas menyelamatkan diri dengan cara berenang ke darat. Sedangkan Syahrul yang tidak bisa berenang, seketika tenggelam.
Kedua rekan korban inipun meninggalkan lokasi melaporkan kehilangan rekannya ke Pos Polairud di Labuan Alas. Personil Polairud dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian. Namun hingga pukul 00.45 Wita, korban belum ditemukan sehingga pencarian dihentikan. Pasalnya cuaca tidak mendukung dan pencarian dilanjutkan besok, Kamis (23/9/21) pagi ini.(Adbravo)